 |
| Rapat persiapan May Day 2025. |
SEKADAU, Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Lintas Khatulistiwa (PELILKHA) Kabupaten Sekadau mulai mematangkan persiapan untuk peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan digelar pada 1 Mei 2025 mendatang. Rapat Koordinasi kedua digelar pada Jumat, 4 Maret 2024, bertempat di Lupung Coffee Sekadau, dengan melibatkan sejumlah pengurus dan panitia pelaksana.
Ketua DPC PELIKHA Sekadau, Kornelius Nene, menyampaikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan pengurus dan panitia yang telah hadir dan menunjukkan komitmennya dalam mendukung peringatan May Day. Menurut Kornelius, persiapan yang matang menjadi kunci utama agar peringatan Hari Buruh berjalan lancar dan memberikan kesan positif bagi semua pihak yang terlibat.
"Dengan rapat ini, saya berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat dipersiapkan dengan baik. Panitia harus bekerja maksimal, sesuai perannya masing-masing, agar semua berjalan lancar saat hari pelaksanaan nanti," ujar Kornelius.
Hal senada disampaikan Pembina PELIKHA Sekadau, Fransisco Wardianus, yang akrab disapa Mejeng. Ia menegaskan bahwa kesuksesan kegiatan tidak hanya bergantung pada antusiasme peserta, tetapi juga pada kelengkapan persiapan teknis di lapangan.
"Ada tiga kunci sukses sebuah acara Kunci kesuksesan acara kegiatan Pendanaan yang cukup, Kehadiran Peserta dan Acara di kemas baik," kata mejeng.
Ia juga mendorong seluruh panitia untuk segera menindaklanjuti rencana pengajuan proposal, termasuk menjalin komunikasi aktif dengan pihak-pihak yang memiliki jalur dukungan. "Jangan ditunda-tunda, yang punya akses langsung eksekusi. Kita kejar waktu agar tidak terburu-buru mendekati hari pelaksanaan," tambahnya.
Rangkaian kegiatan May Day 2025 di Sekadau direncanakan dimulai dengan pawai budaya yang melibatkan para buruh dari berbagai sektor. Pawai akan bergerak dari Rumah Betang dan nantinya berkumpul di Gedung Kateketik untuk mengikuti acara seremonial dan sambutan.
Panitia memperkirakan sekitar
300 orang buruh perwakilan dari berbagai perusahaan yang ada di kabupaten Sekadau Akan ambil bagian dalam peringatan Hari Buruh tahun ini. Jumlah tersebut belum termasuk undangan resmi dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sekadau, serta perwakilan DPD, DPP PELIKHA dan DPC PELIKHA dari kabupaten tetangga.
"May Day adalah momentum nasional. Maka dari itu, kita harus menunjukkan bahwa buruh di Sekadau juga bisa menyelenggarakan kegiatan dengan tertib, meriah, dan dalam suasana kondusif," tutupnya.
Peringatan May Day di Sekadau tahun ini diharapkan bukan hanya menjadi selebrasi kaum pekerja, tetapi juga sebagai wadah solidaritas dan penguatan jejaring antarburuh lintas sektor di wilayah Kalimantan Barat. (N*)