Program Jaminan Kesehatan Ibu Hamil di Sekadau: Upaya Menekan Angka Kematian Ibu - WARTA CYBER

Jumat, 15 November 2024

Program Jaminan Kesehatan Ibu Hamil di Sekadau: Upaya Menekan Angka Kematian Ibu

Kepala Dinas Kesehatan, Henry Alpius. 

SEKADAU, Wartacyber.com – Pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, terus berupaya menurunkan angka kematian ibu hamil dengan memastikan akses layanan kesehatan yang komprehensif bagi para ibu hamil. 


Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau Henry Alpius, menegaskan bahwa Kabupaten Sekadau saat ini tercatat memiliki angka kematian ibu terendah di Kalimantan Barat, yaitu 9 kematian per 10.000 kelahiran.


Menurut Henry, salah satu kunci keberhasilan penurunan angka kematian ibu adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sepenuhnya menanggung biaya kehamilan dan persalinan. 


"Kami ingin memastikan ibu-ibu hamil tidak mengalami risiko saat melahirkan. Dengan program ini, seluruh biaya kehamilan dan persalinan akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah melalui JKN," ujar Henry. Jum'at (15/11 /2024. 


Ia menambahkan, program tersebut dirancang untuk menjangkau seluruh ibu hamil di Kabupaten Sekadau tanpa terkecuali. Para ibu hamil hanya perlu menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin dan melaporkan kondisi mereka ke Puskesmas terdekat. 


"Syaratnya sederhana, ibu hamil harus memeriksakan diri ke bidan dan melaporkan perkembangannya ke Puskesmas. Dengan cara ini, kami dapat memastikan apakah persalinan dapat dilakukan di Puskesmas atau perlu dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.


Henry juga menyoroti pentingnya deteksi dini terhadap risiko kehamilan, seperti pendarahan, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu hamil. Dengan pemantauan yang intensif, risiko tersebut dapat diminimalkan melalui penanganan yang tepat. 


"Pendarahan adalah salah satu penyebab utama kematian ibu hamil. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk memastikan langkah penanganan yang tepat. Kami ingin memastikan tidak ada ibu hamil yang luput dari pemantauan," tegasnya.


Program ini diharapkan dapat memperkuat upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi ibu hamil. Dengan pemantauan yang terintegrasi dan dukungan penuh dari pemerintah, Henry optimistis angka kematian ibu hamil di Kabupaten Sekadau dapat terus ditekan.


"Melalui program ini, kami berharap semua ibu hamil dapat terpantau dan terlayani dengan baik. Kami ingin memastikan bahwa setiap kelahiran berlangsung aman, sehingga angka kematian ibu hamil di Kabupaten Sekadau dapat semakin rendah," pungkas Henry. (tim). 


  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar