Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, Liri Muri. (foto:ist).
Sekadau Kalbar, Wartacyber.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera digelar di Kabupaten Sekadau, suasana politik mulai memanas. Liri Muri, seorang politisi dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura), memberikan pandangan yang cukup tajam mengenai dinamika yang terjadi di wilayah tersebut.
Dalam wawancara eksklusif dengan media pada Kamis (15/8/2024), Liri Muri mengungkapkan keprihatinannya atas potensi kericuhan yang mungkin timbul menjelang akhir pemilihan. Meski Kabupaten Sekadau selama ini dikenal sebagai daerah yang tenang dan adem ayem dalam pelaksanaan Pilkada, Liri tidak menampik kemungkinan adanya potensi konflik.
"Selama ini, Kabupaten Sekadau memang selalu adem ayem saat ada kegiatan seperti Pilkada. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi keributan di penghujung pemilihan," ungkap Liri Muri.
Politikus yang dikenal vokal ini menyoroti moralitas para pemimpin yang, menurutnya, mulai menunjukkan tanda-tanda kemerosotan. Fenomena ini, kata Liri, sudah mulai terlihat sejak Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya. Ia menekankan bahwa jika para pemangku kepentingan di Sekadau tidak bertindak dengan tegas dan adil, potensi konflik bisa semakin besar.
"Saya tidak ingin Sekadau diganggu oleh siapapun, tetapi jika para pemangku kepentingan di sini sudah mulai tidak tegas dan berlaku tidak adil, maka saya yakin nantinya akan ada keributan," ujar Liri dengan nada serius.
Lebih lanjut, Liri mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan aturan yang dinilainya sudah tidak lagi ditegakkan dengan benar. Pengalamannya menunjukkan bahwa kekuasaan terlalu sering memihak pada kelompok tertentu, sehingga kepentingan masyarakat umum terabaikan.
"Saya kecewa terhadap pelaksanaan aturan yang sudah tidak lagi ditegakkan dengan benar. Pengalaman saya menunjukkan bahwa aturan-aturan dan kekuasaan terlalu memihak pada kelompok tertentu, sehingga persentase perhatian kepada masyarakat sangat minim," lanjutnya dengan nada penuh kekecewaan.
Sebagai penutup, Liri Muri berharap agar media dapat memberitakan situasi ini secara objektif. Ia menginginkan agar masyarakat lebih waspada terhadap berbagai isu politik yang berkembang, khususnya di Kabupaten Sekadau, agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
"Dengan pemberitaan yang objektif, masyarakat diharapkan bisa lebih waspada terhadap berbagai isu politik yang berkembang di Kabupaten Sekadau," pungkasnya. (nv).