Pelantikan ASKAB PSSI Kabupaten Sekadau. (foto:ist).
Sekadau Kalbar, Wartacyber.com - Sekretaris Umum (Sekjen) Asosiasi Provinsi (ASPROV) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Barat, Revi Sesario melantik Muhamad Ardiansyah, sebagai ketua dan jajaran pengurus ASKAB PSSI Kabupaten Sekadau, Periode 2024 - 2028, bertempat di Gedung Kateketik Sekadau. Minggu (14/7/2024).
Ketua terpilih, Muhammad Ardiyansyah, menjelaskan, bawa tahapan demi tahapan telah dilaksanakan pengurus yang baru dilantik ini.
"Mulai dari kongres, pembentukan panitia dan hari ini pengukuhan kepengurusan, ini merupakan bentuk kekompakan dan kerjasama yang sudah terbentuk," kata Ardiansyah.
Selaku ketua terpilih, ia bertekad memajukan persepakbolaan di Kabupaten Sekadau.
" Kami akan terus berkoalisi dengan Pemerintah Daerah dan pihak lain
PSSI akan selalu bersikap positif dan transparan dalam pengunaan anggaran. tanpa dukungan semua pihak maka tidak bisa bekerja dengan baik," tambahnya.
Bupati Sekadau, Aron mengatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung agenda - agenda olahraga di Kabupaten Sekadau, termasuk pengcab PSSI.
" ini sebagai bentuk kecintaan Pemda kepada PSSI, dimana setiap tahun Pemda melaksanakan piala Bupati karena Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang dicintai masarakat di dunia termasuk di Kabupaten Sekadau," kata Aron Bupati.
"Olahraga beregu banyak membutuhkan kepengurusan yang kuat.untuk itu, diharapkan, kekompakan dan kerja keras semua pengurus PSSI yang dilantik untuk membesarkan persepakbolaan di Kabupaten Sekadau," harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Revi Sesario mengatakan, pengembangan atlit sepakbola usia dini berguna untuk mendulang atlit sepakbola yang berkompeten dan memiliki skil.
"Target PSSI bagaimana pengembangan anak usia dini di usia 15 dan 17 tahun untuk menciptakan bibit atlit sepakbola dari Daerah sampai pada tingkat nasional," kata Revi.
Revi juga berharap kedepannya, dibawah kepengurusan PSSI yang baru dilantik, dapat menciptakan bibit - bibit atlit sepakbola yang bisa dikembangkan. termasuk juga bibit wasit dan pelatih yang berlisensi Nasional.
"Kami di provinsi juga sedang mengembangkan wasit dan pelatih yang berlisensi nasional," tutupnya. (nv).