Kader PKB korban Penganiayaan. (Foto:ist).
Sekadau - Pada tanggal 29 Februari 2024 terjadi penganiayaan terhadap kader PKB Sekadau yang sedang bertugas sebagai saksi Partai pada pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Pada Pemilu Tahun 2024.
Kejadian terjadi sekira pukul 21.00 WIB tidak jauh dari lokasi kegiatan pleno oleh salah satu oknum suami dari komisioner KPU Sekadau. Perbuatan tersebut menyebabkan korban AAF luka sayatan sebilah Cutter ditangan sebelah kiri dan lebah akibat cekikan di leher.
"Setelah kejadian langsung kami laporkan di Polres Sekadau, namun hingga kini belum tau tindak lanjutnya," ujar Ketua DPC PKB Sekadau, Tambong.
Tambong berharap aksi keji yang diduga sudah direncanakan itu segera diproses dan pelaku segera ditahan. Mengingat korban AAF juga merupakan anggota salah satu organisasi pemuda terbesar di Indonesia takutnya menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan karena desakan dari sahabat - sahabat korban terus mengalir meminta agar pelaku segera ditahan dan penanganan kasus segera diselesaikan.
"Saya menyaksikan sendiri pelaku mengumpat korban di sore hari nya. Malamnya terjadilah kejadian itu bahkan saya juga dikatai kata kata-kasar "Anjing Kitak Ni" ketika keluar dari lokasi bersama korban sebelum kejadian terjadi," ucapnya.
"Aksi penusukan nampaknya sudah direncanakan karena tidak mungkin ada sebilah pisau cutter kalau tidak terlebih dahulu disiapkan oleh pelaku," tambah Tambong.
Diketahui pelaku IFS merupakan guru silat di sebuah pesantren ternama dan tertua di Kabupaten Sekadau yang beralamat di Jalan Sintang KM 7. Pelaku melakukan penganiayaan menggunakan sebilah pisau cutter, yang mana barang bukti telah diamankan oleh pihak berwajib. (Rilis).