WARTA CYBER @media screen and (max-width:768px) { .banner{margin:65px auto 0 auto;} }

Kalbar

PEMDA

Ad Placement

PEMDA

Rabu, 03 Desember 2025

Lokakarya Mini Lintas Sektor, Dorong Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Lokakarya Mini Lintas Sektor.

Sekadau, Wartacyber.com – Camat Nanga Taman, Robertus Roby menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor UPTD Puskesmas Nanga Taman, bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Nanga Taman, rabu  (3/12//2025). 


Lokakarya mini merupakan agenda rutin dalam rangka meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Nanga Taman.


Berbagai isu dan program prioritas dibahas, mulai dari penanganan stunting, percepatan imunisasi, kesehatan ibu dan anak, hingga kesiapsiagaan terhadap potensi penyakit menular.


Dalam sambutannya, Camat Nanga Taman, Robertus Roby menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam percepatan pembangunan kesehatan. 


Ia menekankan bahwa puskesmas tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan pemerintah kecamatan, desa, maupun masyarakat.


“Melalui lokakarya ini, kita menyatukan langkah dan komitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Kolaborasi adalah kunci agar program kesehatan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Roby.


Ia juga mengajak seluruh peserta untuk aktif memberikan masukan serta mendukung pelaksanaan program kesehatan di desa masing-masing. Menurutnya, keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh partisipasi semua pihak.


"Melalui kegiatan ini, kami berharap sinergi antarinstansi semakin kuat demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," pungkasnya. (Tim).



Selasa, 02 Desember 2025

Pemaparan Hasil AMPSR Tahun 2025

 

Subandrio saat menghadiri Paparan hasil APMSR.


Sekadau, Wartacyber.com – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri kegiatan pemaparan Hasil Audit Maternal dan Perinatal Surveilans dan Respon (AMPSR) Kabupaten Sekadau Tahun 2025, bertempat di Gedung Kateketik Sekadau, Selasa (2/12/2025).


Pada kesempatan itu, Subandrio menegaskan bahwa upaya pencegahan kematian ibu harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya sektor kesehatan. 


Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta peran aktif masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Sekadau yang sehat dan berdaya tahan.


 “Mari semua pihak bersama-sama melakukan pencegahan kematian ibu. Ini bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi seluruh elemen masyarakat,” kata Subandrio.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alfius, menjelaskan bahwa Audit Maternal Perinatal (AMP) merupakan proses penelaahan kasus kematian ibu dan bayi untuk mengidentifikasi faktor penyebab yang dapat dicegah. 


AMP bertujuan mendorong penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara berkesinambungan.


Henry Alpius juga mengatakan bahwa berbagai langkah telah ditempuh pemerintah daerah untuk menekan angka kematian ibu dan anak.


"Beberapa upaya tersebut antara lain pemeriksaan kehamilan minimal enam kali, penyediaan alat USG di puskesmas, pemberian suplementasi bagi ibu hamil, pendampingan dokter spesialis, pelaksanaan kelas ibu hamil, serta peningkatan kapasitas petugas dan kader kesehatan," bebernya.


"Melalui program berkelanjutan ini, Pemkab Sekadau berharap angka kematian ibu terus menurun dan pelayanan kesehatan maternal semakin optimal di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau," pungkasnya.(Tim).

Sabtu, 29 November 2025

Mejeng Terpilih Kembali Jadi Ketua Perbakin Sekadau

Muskab Ke II Perbakin.

Sekadau, Wartacyber.com – Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kabupaten Sekadau menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) II, bertempat di Rumah Melayu Sekadau, Sabtu (29/11/2025).


 Ketua Panitia Pelaksana Bernadus Riyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir. 


"Kami berharap Muskab II dapat berjalan lancar dan menghasilkan formasi kepengurusan yang lebih baik bagi Perbakin Sekadau," kata Bernadus Riyadi.


Ketua Umum Pengkab Perbakin Sekadau, Fransisco Wardianus alias Mejeng, mengatakan bahwa Muskab merupakan momen krusial untuk menata kembali organisasi.


 Ia menilai empat tahun terakhir Perbakin Sekadau telah berupaya memperbaiki manajemen, memperkuat sistem pembinaan, dan membuka ruang bagi atlet untuk berkembang, meski perjalanan tersebut belum sepenuhnya sempurna.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sekadau, KONI, dan Pengprov Perbakin Kalbar atas dukungan yang diberikan dalam pengembangan atlet," ucap mejeng.


 Ia berharap Muskab II dapat memperkokoh arah pembinaan yang lebih profesional dan berprestasi.


 Ketua KONI Kabupaten Sekadau, Sunardi mengatakan, regenerasi organisasi harus terus dilakukan agar pembinaan olahraga dapat berkelanjutan. 


"Kami berharap Muskab ke II ini mampu melahirkan kepengurusan yang aktif, visioner, dan siap memajukan olahraga menembak di Sekadau," kata Sunardi.



Kabid Tembak Sasaran Pengprov Perbakin Kalbar, H. AKBP Hermansyah, turut memberi apresiasi atas perkembangan Perbakin Sekadau.


"Potensi atlet di Sekadau cukup besar, dan dengan manajemen yang kuat prestasi atlet dapat meningkat lebih jauh," ujarnya.


Pada kesempatan itu juga, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam,  memberikan apresiasi atas kepemimpinan Fransisco Wardianus selama ini.


 Ia menilai Perbakin Sekadau semakin matang dan mampu melanjutkan berbagai capaian positif. 


"Kami berharap Muskab dapat menghasilkan kepengurusan yang lebih adaptif dan mampu membawa nama Sekadau bersaing di berbagai event daerah maupun provinsi," pungkasnya. 


Usai rangkaian sidang pleno Muskab Ke II, Fransisko Wardianus terpilih kembali sebagai ketua Perbakin Kabupaten Sekadau yang Ke 2 kalinya, masa bakti 2025-2029. (Nv).

Jumat, 28 November 2025

PA Fraksi DPRD Terhadap Raperda Tahun 2026

Rapat Paripurna PA Fraksi-fraksi DPRD.

Sekadau, Wartacyber.com – DPRD Kabupaten Sekadau menggelar Paripurna ke 4 masa sidang ke 1 dengan agenda pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sekadau dan pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2026, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sekadau. Jumat (28/11/2025). 


Pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, menegaskan bahwa setiap alokasi anggaran dalam RAPBD 2026 dirancang dengan orientasi utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau.


Aron menyampaikan bahwa proses pembahasan RAPBD berjalan secara dinamis, konstruktif, dan menjunjung semangat kemitraan antara pihak eksekutif dan legislatif. 


Menurutnya, kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama dalam memastikan anggaran mampu mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, serta memperkuat berbagai program prioritas daerah.


 “Setiap rupiah yang dialokasikan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Bumi Lawang Kuari,” kata Aron.


 Aron juga mengapresiasi pimpinan dan anggota DPRD yang telah bekerja keras serta memberikan pemikiran konstruktif sepanjang proses pembahasan. 


"Kami mengucapkan terimakasih kepada tim Badan Anggaran Pemerintah Daerah yang berperan memastikan penyusunan RAPBD dapat diselesaikan tepat waktu," ujarnya.


"Pembahasan RAPBD dianggap sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam membangun Kabupaten Sekadau yang unggul, sejahtera, dan bermartabat," tambahnya.


Pemerintah daerah menegaskan komitmennya memperkuat akuntabilitas pelaksanaan anggaran, meningkatkan koordinasi antar-SKPD, serta memperluas sinergi bersama DPRD demi mempercepat realisasi program prioritas.


Berdasarkan persetujuan bersama, DPRD dan Pemerintah Daerah sepakat menetapkan Raperda APBD 2026 menjadi Peraturan Daerah. (Tim).

Kamis, 27 November 2025

Pelatihan CPPOB, Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Kualitas Produk Olahan

Pelatihan Cara Produksi Pangan.

Sekadau, Wartacyber.com – Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Sekadau menggelar pelatihan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi pelaku usaha industri, bertempat di Gedung Kateketik Sekadau, Kamis (27/11/2025). 


Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Sekadau, Nopita, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas serta keamanan produk pangan lokal. 


Menurutnya, pelaku usaha wajib memahami standar produksi yang higienis dan sesuai regulasi agar produk mereka dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.


“Kualitas produk olahan sangat bergantung pada proses produksinya. Melalui pelatihan CPPOB ini, kami ingin memastikan bahwa para pelaku usaha mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang tepat agar produk yang mereka hasilkan aman, bermutu, dan memiliki daya saing,” kata Nopita.


Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah terus mendorong UMKM untuk naik kelas, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari aspek legalitas, pemasaran, dan pengemasan. 


"Dengan penerapan CPPOB, diharapkan pelaku usaha mampu memenuhi standar BPOM sehingga lebih mudah memasuki pasar yang lebih luas," harapnya 


Ngopita juga mengatakan, Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari instansi teknis yang menjelaskan tahapan produksi pangan yang baik, pengendalian mutu, sanitasi lingkungan, hingga tata cara penyimpanan produk olahan.


"Para peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan diskusi dan konsultasi langsung terkait tantangan yang mereka hadapi di lapangan," jelasnya.


"Melalui kegiatan ini, kami berharap kualitas produk UMKM lokal terus meningkat dan mampu menjadi daya tarik ekonomi bagi masyarakat," pungkasnya.(Tim).


Lokakarya Mini Lintas Sektor di Gonis Tekam

Lokakarya Desa Gonis Tekam.


Sekadau, Wartacyber.com – Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto, menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor periode Januari–September bertempat di Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Kamis (27/11/2025). 


Pada Kesempatan tersebut, Camat Gustar Indarto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam mendukung berbagai program pembangunan di Sekadau Hilir. 


Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan program pemerintah, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.


“Lokakarya ini bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga ruang strategis untuk menyatukan langkah agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Sinergi antarinstansi harus terus diperkuat demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” kata Gustar Indarto.


Ia juga mengatakan, Selain evaluasi program, lokakarya ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi, seperti peningkatan koordinasi antarinstansi, penguatan komunikasi desa sampai kecamatan, serta optimalisasi pelayanan kesehatan melalui program promotif dan preventif.


Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat Sekadau Hilir. 



Hadir pada kegiatan tersebut, Camat Sekadau Hilir, Danramil 1204-15 Sekadau hilir diwakilkan, Kapolsek Sekadau Hilir diwakilkan, Perwakilan Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau, Para Kepala UPTD puskesmas Se-kecamatan Sekadau Hilir dan Tamu undangan lainnya. (Tim).


Kerusakan Jalan Provinsi Kian Parah, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak

Jalan Provinsi Rusak Parah.

Sekadau Kalbar, Wartacyber.com - Kondisi jalan provinsi di Jalan Merdeka Selatan, tepatnya di ujung Gang Haji Sahar, kembali dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, jalan tersebut mengalami kerusakan parah dan kerap tergenang air saat musim penghujan seperti sekarang.


Pantauan awak media di lapangan, genangan air menutup lubang besar di badan jalan sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. 


Dalam akhir pekan ini saja, sudah lebih dari tiga warga diketahui terjatuh karena menabrak lubang yang tidak terlihat akibat genangan air.


Fransiska Neli, salah satu pengguna jalan yang hampir setiap hari melintas di kawasan tersebut, mengaku kondisi ini sangat membahayakan.


“Setiap hari saya lewat sini. Kalau hujan deras, pasti banjir. Lubang di jalan tertutup air dan tidak kelihatan, sehingga kami pengguna jalan menabrak lubang itu dan jatuh,” ungkapnya. Kamis (27/11/2025).


Beruntung, Neli hanya mengalami luka ringan.


“Puji Tuhan tidak kenapa-kenapa, hanya lecet sedikit,” tambahnya.


Kerusakan jalan disebut semakin parah dalam beberapa Minggu terakhir. Saat ini terdapat tiga titik lubang besar di tengah badan jalan. Dua lubang telah ditandai warga menggunakan ban mobil bekas, namun satu lubang di bagian tengah belum diberi tanda sehingga menjadi jebakan bagi pengendara, terutama saat hujan lebat.


Warga berharap pemerintah dapat segera memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut.


“Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah terkait rusaknya jalan ini dan dapat membuat saluran air sehingga air tidak tergenang," harap Neli 


"Jalan ini juga masih masuk dalam area kota Sekadau yang tidak jauh dari Kantor Camat Sekadau Hilir dan Rumah Ketua DPRD Provinsi Kalbar, jadi mohon segera ditangani sebelum memakan korban lebih banyak,” Pungkasnya. (Nv).





Pasang Iklan

PEMDA

PEMDA

PEMDA